Rabu, 14 Maret 2012

jenis skala data

Skala pengukuran ada 4 yaitu nominal, ordinal, interval dan ratio. Skala pengukuran dalam penelitian merupakan seperangkat aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variable. Dalam melakukan analisis statistik, perbedaan jenis data sangat berpengaruh terhadap pemilihan model atau alat uji statistik. Tidak sembarangan jenis data dapat digunakan oleh alat uji tertentu.

Skala Nominal
Pengukuran dengan skala nominal merupakan tingkat mengkategorikan, memberi nama dan menghitung fakta-fakta dari obyek yang diteliti. Dimana angka yang diberikan pada obyek hanya mempunyai arti sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan yang berarti.
Skala nominal akan menghasilkan data yang disebut data nominal atau data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari mengkategorikan, memberi nama dan menghitung fakta-fakta dari objek yang diobservasi.
Contoh : mengkategorikan pegawai pria dan wanita.

Skala Ordinal
Skala (ukuran) ordinal adalah skala yang merupakan tingkat ukuran kedua, yang berjenjang sesuatu yang menjadi ‘lebih’ atau ‘kurang’ dari yang lainnya. Ukuran ini digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah hingga tertinggi dan sebaliknya yang berarti peneliti sudah melakukan pengukuran terhadap variable yang diteliti.
Contoh : mengukur kejuaraan olah raga, prestasi kerja, senioritas pegawai.

Skala Interval
Merupakan tingkat pengukuran ke tiga, dimana pemberian angka pada set objek yang memilih sifat ordinal, ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni memberikan nilai absolute pada data/ objek yang akan diukur. Ukuran rasio ini mempunyai nilai nol (0) absolute (tidak ada nilainya).
Contoh : Angka 0 (nol) untuk thermometer memiliki makna yang sangat berpengaruh dan bukan berarti dapat diabaikan.

Skala Rasio
Merupakan tingkat pengukuran tertinggi, dimana ukuran ini mencakup semua persyaratan pada ketiga jenis ukuran sebelumnya, ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni ukuran ini memberikan nilai absolute pada data/objek yang akan diukur. Ukuran rasio ini mempunyai nilai nol (0).
Contoh : penghasilan karyawan 0 (berarti pegawai itu tidak menerima uang sedikitpun).

sumber

Kamis, 08 Maret 2012

Keuntungan dan Kerugian Coolpad laptop

Coolpad menjadi device terpenting apabila kita berada dalam suatu ruangan. Misalnya kita punya hoby main game dan notebook terhubung dengan adaptor listrik maka coolpad sangat dianjurkan, karena biasanya jika notebook telah terhubung dengan adaptor listrik dan digunakan buat menghandle aktifitas bermain game. kebanyakan user sering lupa waktu, tidak terasa sistem kita sudah mulai kelelahan, fungsi coolpad lebih kearah penstabilan suhu sehingga performa bisa sedikit terjaga. kemudia kapan coolpad tdk dbutuhkan itu ketika notebook digunakan pada aktivitas mobile, karena kebanyakan aktivitas mobile tidak menyita waktu dan hanya sekedar pemakaian standar, mengingat keterbatasan daya pada saat berada diluar ruangan, sepertinya coolpad tidak begitu dianjurkan.


Berikut beberapa keuntungan dan kerugian coolpad serta tips memilih coolpad :
Keuntungan:
- Laptop bisa lebih dingin, tetapi hanya bagian yang terkena kipas. Jadi usahakan dalam pemilihan coolpad, liat posisi kipasnya. Sesuaikan dengan bagian laptop yang biasanya cepet panas. Kan posisi dan jumlah kipas beda-beda untuk setiap coolpad.
- Laptop lebih keliatan elegant klo pake coolpad yang ada lampunya.

Kerugian:
- Baterai laptop juga cepet abis, karena pemakaian listrik coolpad diambil dari laptop
- Colokkan USB jadi berkurang usahakan membeli coolpad yang menyediakan colokkan USB cadangan
- Tas jadi tambah berat kalau kemana2 bawa coolpad.
- Perhatikan tempat sirkulasi udara di laptop. Sebenarnya laptop sudah menyediakan ventilasi yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas dari dalam laptop. Kalo ventilasinya ada disamping kiri, kanan, atau belakang laptop seh gak masalah, tapi klo sirkulasi udaranya dibawah laptop, bisa terganggu. Udara panas tetap tertampung dilaptop karena ditiup lagi sama coolpad , selain itu kalo ada lubang dibagian bawah laptop, debu-debu juga bisa tertumpuk didalamnya dan mengakibatkan penyumbatan lubang dan bisa bikin panas.

sumber :http://pecandugame.com/coolpad-laptop.html