Data Buku atau Identitas Buku
a. Judul Buku 1 :
How to Attract Wealth, Health, Love, and Luck into Your Life
Immediately(Bagaimana Menarik
Kekayaan, Cinta, dan Keberuntungan
Kedalam Hidupmu Secepat Mungkin)
b. Penulis : Aiman A. Al-Maimani
c. Nama Penerbit : PT. Ufuk Publishing House
d. Cetakan dan Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
e. Tebal Buku dan Jumlah Halaman : 1,1 cm dan 157 halaman
Judul Resensi : How
to Attract Wealth, Health, Love, and Luck into Your Life Immediately
(Bagaimana Menarik Kekayaan, Cinta, dan Keberuntungan Kedalam Hidupmu Secepat
Mungkin).
Buku ini merupakan sebuah buku karya
Aiman A. Al-Maimani untuk memotivasi hidup seseorang agar menjadi lebih baik.
Buku ini menjelaskan bagaimana cara menarik kekayaan, kesehatan, cinta, dan
keberuntungan kedalam hidup seseorang secepat mungkin untuk dipraktikan dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, buku ini juga memberikan tips yang harus
diikuti oleh pembaca dan diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari. Buku ini
dibuat oleh pengarangnya berdasarkan sumber acuan yang direkomendasi. Didalam
buku ini, penulis menggunakan bahasa yang dapat memotivasi pembacanya.
Penjelasan dari bab satu ke bab berikutnya cukup jelas dimana dimulai dengan
pendahuluan yaitu pengenalan beberapa macam istilah yang cukup awam bagi pembaca.
Selanjutnya dijelaskan bagaimana langkah-langkah untuk melakukan tips yang
ditulis penulis, selain itu dilengkapi dengan contoh yang memudahkan pembaca
untuk melakukannya. Di akhir setiap babnya dibuat rangkuman dari apa yang telah
dibahas dan dijelaskan oleh penulis.
Buku ini mengemukakan bahwa
setiap manusia memiliki cita-cita, namun tidak semua dapat merealisasikan
impian mereka yang kemudian dikemukakan beberapa contoh gambaran bahwa
cita-cita dapat dicapai dengan mudah maupun sebaliknya. Setiap manusia dapat
menentukan takdir hidupnya sendiri, mencapai keberhasilan yang diidamkan berdasarkan
apa yang dicita-citakan. Selain itu kekuatan berfikir manusia dapat
merealisasikan apa yang ada dipikiran manusia tersebut. Hal ini berkaitan
dengan hukum fisika kuantum, dimana terdapat gabungan antara energi dan
frekuensi khusus seperti Tuhan menciptakan alam semesta. Hal positif dari
pembahasan mengenai hukum fisika kuantum adalah segala sesuatu yang positif
akan menghasilkan energi positif yang akan disimpan oleh alam, dan
sewaktu-waktu Tuhan akan memberikan hal yang positif melalui alam terhadap
hidup kita. Begitu pun sebaliknya. Selain itu dalam hidup ini ada berbagai
macam hukum yang mengatur hidup kita, seperti hukum sebab dan akibat dimana
segala sesuatu yang kita alami pasti ada sebabnya; hukum persamaan dimana hukum
ini berlaku bila kita melakukan sesuatu pada alam ini, maka alam akan melakukan
hal yang sama seperti apa yang kita perbuat, berlaku untuk semua makhluk hidup;
hukum alam bawah sadar menerima segalanya dan memercayainya selama proses
belajar berlangsung; hukum kesamaan berfikir dimana hal ini sangat terkait
dengan memori otak, jika membayangkan segala sesuatu yang buruk, maka otak pun
akan membuka memori kenangan yang buruk, begitupula sebaliknya; hukum harapan
dimana hukum ini akan bekerja seperti magnet, bila seseorang memiliki harapan,
maka harapan itu pun akan mendekat dan menjadi kenyataan.
Selain menjelaskan berbagai macam
hukum dan contohnya, buku ini menjabarkan tips bagaimana mencapai cita-cita
berdasarkan jangka waktu, yaitu selama satu tahun, lima tahun, dan sepuluh
tahun. Tips yang dijelaskan dijabarkan tahapan-tahapannya kemudian dilengkapi
contoh agar memudahkan para pembaca yang akan mencoba tips tersebut. Selain
itu, dimuat pula mengenai hukum ketertarikan, yang dilengkapi pula dengan tips
dan langkah-langkah untuk mecoba mempraktikannya. Kemudian terdapat pula contoh
kejadian nyata yang dipaparkan oleh penulis sehingga menggugah rasa penasaran
pembaca untuk mencoba.
Kelebihan buku ini adalah dapat
memotivasi hidup seseorang yang membaca buku ini agar menjadi orang yang lebih
beruntung, lebih baik dan lebih sukses dalam segala. Selain teori yang
dipaparkan, dijelaskan pula bagaimana teori tersebut dapat terjadi didalam
kehidupan sehari-hari yang diperkuat dengan kisah nyata yang dialami rekan dari
penulis, sehingga mempengaruhi dan menggugah rasa penasaran pembaca untuk
mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kelemahan buku ini adalah kurang
membahas secara detail dari setiap bab nya sehingga diperlukannya beberapa kali
pemahaman pada saat membaca. Selain itu contoh tahapan yang lampirkan kurang
mendetail namun sudah cukup jelas apabila pembaca ingin mencoba
mempraktikannya.
THEMETHAMORPHORA
Selasa, 26 Mei 2015
LATIHAN MENENTUKAN SPOK, LATIHAN MENENTUKAN POLA DASAR KALIMAT, LATIHAN PERBAIKAN KALIMAT, LATIHAN PERBAIKAN KALIMAT 2 (Tugas 2, Bhs Indonesia 2)
LATIHAN : MENENTUKAN SPOK
Tentukan subjek, predikat,objek,pelengkap, dan keterangan kalimat berikut ini !
1.Persatuan dapat dilaksanakan dengan menciptakan perasaan senasip.
Subjek : Persatuan
Predikat : dilaksanakan
Objek : -
Pelengkap : -
Keterangan : dengan menciptakan perasaan senasip ( keterangan proses )
2. Dapatkah para pemimpin bangsa kita menciptakan perasaan semacam ini ?
Perbaikan : Apakah para pemimpin bangsa kita dapat menciptakan perasaan semacam ini?
Subjek : para pemimpin bangsa
Predikat : menciptakan
Objek : perasaan semacam ini
Pelengkap : -
Keterangan : -
3. Jika dapat, bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan :Bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek : Bangsa Indonesia
Predikat : bangkit
Objek : -
Pelengkap : dari krisis
Keterangan : -
4. Selain itu, nasionalisme meningkat dan daya juang bangsapun meningkat. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Nasionalisme dan daya juang bangsa meningkat.
Subjek : Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat : meningkat
Objek : -
Pelengkap : -
Keterangan : -
5. Dampaknya, arus modal ke luar negeri pun akan dapat diperkecil. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Arus modal ke luar negeri akan diperkecil.
Subjek : Arus modal
Predikat : diperkecil
Objek : -
Pelengkap : -
Keterangan : ke luar negeri ( keterangan tempat )
6. Megawati, Presiden RI , berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF. ( kemubaziran kata )
Perbaikan : Megawati berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek : Megawati
Predikat : berupaya meningkatkan
Objek : kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap : tanpa bantuan IMF
Keterangan : -
7. Budaya bangsa merupakan modal pembangunan.
7. Budaya bangsa merupakan modal pembangunan.
Subjek : Budaya bangsa
Predikat : merupakan modal pembangunan
Objek : -
Pelengkap : -
Keterangan : -
8. Kekayaan budaya bangsa merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Subjek : Kekayaan budaya bangsa
Predikat : merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek : -
Pelengkap : -
Keterangan : -
9. Kreativitas budaya bangsa berpotensi besar dapat mendukung perekonomian.
Subjek : Kreativitas budaya bangsa
Predikat : berpotensi besar
Objek : -
Pelengkap : dapat mendukung perekonomian
Keterangan : -
10. Dalam pembangun dituntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi. (menempatkan kata di depan subjek)
Perbaikan : Pembangun menuntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Subjek : Pembangun
Predikat : menuntut
Objek : kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap :
Keterangan : -
\
LATIHAN : MENENTUKAN POLA DASAR KALIMAT
Tuliskan pola dasar kalimat berikut ini !
1. Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi mendapat bea siswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. ( kata bea dan siswa seharusnya digabung )
Perbaikan : Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi Mmendapat beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Subjek : Mahasiswa
Predikat : mendapat
Objek : beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi
Pelengkap :
Keterangan : yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi
Pola kalimat : S-KET-P-O
2. Kalimat yang panjang-panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang sederhana. (kemubaziran kata )
Perbaikan : Kalimat yang panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang sederhana.
Subjek : Kalimat yang panjang
Predikat : mempunyai
Objek : inti kalimat dasar yang sederhana.
Pelengkap :
Keterangan : yang sederhana.
Pola kalimat : S-P-O-K
3. Kalimat yang panjang-panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran. ( kemubaziran kata )
Perbaikan : Kalimat yang panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Subjek : Kalimat yang panjang
Predikat : cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Objek :
Pelengkap :
Keterangan :
Pola kalimat : S-P
4. Oleh karena itu, Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Subjek : Anda
Predikat : menyusun
Objek : kalimat
Pelengkap :
Keterangan : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat : S-P-O-K
5. Perang ekonomi diberbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yang dicintai oleh rakyatnya. ( diberbagai negaran harusnya dipisah )
Perbaikan : Perang ekonomi di berbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yang dicintai oleh rakyatnya.
Subjek : Anda
Predikat : menyusun
Objek : kalimat
Pelengkap :
Keterangan : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat : S-P-O-K
6. Untuk itu, para elit
politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat
kepada negaranya. ( kalimat tanpa subjek ,kemubaziran kata para ( jamak )
dan elit (jamak ), dan kesalahan ejaan elit dalam KBBI ditulis elite )
Perbaikan : Elite politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Subjek : Elit politik
Predikat : berupaya
Objek : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap : menanamkan
Keterangan : kepada negaranya.
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
7. Hal itu mudah diwujudkan , asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Kemakmuran Indonesia mudah diwujudkan , asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri.
Subjek : Elit politik
Predikat : berupaya
Objek : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap : menanamkan
Keterangan : kepada negaranya.
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
8. Agar dapat mandiri , kita harus bekerja keras dan menghentikan segala bentuk ketergantungan kepada negara lain.( tidak konsisten )
Perbaikan : Kita harus bekerja keras dan berhenti tergantung kepada negara lain agar dapat mandiri .
Subjek : kita
Predikat : bekerja keras dan berhenti
Objek : negara lain.
Pelengkap : tergantung
Keterangan : agar dapat mandiri
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
9.
Untuk mencerdaskan penduduk, pemerintah harus memberikan penyuluhan ,
gizi yang cukup, dan dana pendidikan yang mencukupi. ( anak kalimat
mendahului induk kalimat )
Perbaikan
: Pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang cukup, dan
dana pendidikan yang mencukupi untuk mencerdaskan penduduk.
Subjek : Pemerintah
Predikat : memberikan
Objek : penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan
Pelengkap : -
Keterangan : untuk mencerdaskan penduduk.
Pola kalimat : S-P -O-K
10. Jika tidak, sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara –negara Asean lainnya. ( Asean adalah singkatan bukan akronim )
Perbaikan : Sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara –negara ASEAN lainnya.
Subjek : Sumber daya manusia bangsa Indonesia
Predikat : ketinggalan
Objek : negara – negara ASEAN lainnya.
Pelengkap : -
Keterangan : -
Pola kalimat : S-P –O
LATIHAN : PERBAIKAN KALIMAT
Kalimat berikut ini salah strukturnya. Tentukan kesalahan dan perbaikilah!
1. Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru. Sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
Perbaikan : Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
2. Meskipun berprestasi , tetapi belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
Perbaikan : Meskipun berprestasi , Hal itu belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
3. Dalam negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
Perbaikan : Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
4. Dari perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
Perbaikan : Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
5. Tertinggi di kelompok A dan terendah di kelompok B.
Perbaikan : Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah yang terendah.
6. Meskipun sudah mencapai puncak kariernya tetapi ia bekerja keras.
Perbaikan : Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.
7. Megawati yang menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Perbaikan : Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
8. Setiap orang mengharapkan akan sejahtera hidup di dunia dan di akhirat.
Perbaikan : Setiap orang mengharapkan sejahtera hidup di dunia dan akhirat.
9. Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mental.
Perbaikan : Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mentalnya.
10. Walaupun belum pernah ke rumahku , tetapi ia tidak kesulitan mencarinya.
Perbaikan : Walaupun belum pernah ke rumahku , ia tidak kesulitan mencarinya.
Kalimat berikut ini salah diksinya. Tentukan kesalahannya dan perbaikilah!
1. Ia bukan mahasiswa teladan tetapi mahasiswa biasa.
Perbaikan : Ia bukan mahasiswa teladan melainkan hanya mahasiswa biasa.
2. Cinta adalah perasaan setia , bangga, dan prihatin terhadap objek cintanya.
Perbaikan : Cinta adalah perasaan setia , bangga, dan simpati terhadap objek cintanya.
3. Cinta yaitu perasaan setia , bangga dan prihatin.
Perbaikan : Cinta yaitu perasaan setia , bangga dan simpati.
4. Cinta merupakan kasih sayang.
Perbaikan : Cinta merupakan kasih dan sayang.
5. Sesuai cita-citanya menjadi wirausahawan , ia mendalami bidang tersebut.
Perbaikan : Sesuai cita-citanya menjadi wirausaha , ia mendalami bidang tersebut.
6. Ia bukan hanya cerdas tetapi juga rajin belajar.
Perbaikan : Ia bukan hanya pandai tetapi juga rajin belajar.
7. Ia membaca banyak buku-buku yang digemarinya.
Perbaikan : Ia membaca banyak buku yang digemarinya.
8. Ia mengambili buku-buku yang berjatuhan di lantai.
Perbaikan : Ia mengambili buku yang berjatuhan di lantai.
9. Kepada Yth Bambang Pamungkas di Jakarta.
Perbaikan : Yth. Bambang Pamungkas di Jakarta.
10. Yth. Bapak Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
Perbaikan : Yth. Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.LATIHAN : PERBAIKAN KALIMAT 2
Kalimat berikut ini salah ejaannya. Tentukan kesalahanya dan perbaikilah!
1. Untuk menjadi atlit professional ia harus memiliki kondite baik dan “ track record “ yang luar biasa.
Perbaikan : Untuk menjadi atlet professional ia harus memiliki konduite baik dan track record yang luar biasa.
2.Meskipun usahanya belum berhasil ia tidak pernah mengeluh.
Perbaikan : Meskipun usahanya belum berhasil , ia tidak pernah mengeluh.
3. Buku itu mahal , tetapi dibelinya juga.
Perbaikan : Ia tetap membeli buku itu meskipun harganya mahal.
4. Bacalah halaman ke 1100 s/d 1500 dari 2000 halaman buku itu.
Perbaikan : Bacalah halaman ke seribu seratus sampai dengan seribu lima ratus dari dua ribu halaman buku itu.
5.Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp. 5 miliar.
Perbaikan : jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp 5.000.000.000,00.
6.Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran , Ujian Tengah semester, Ujian Akhir semester dan Makalah ilmiah yang anda tulis.
Perbaikan
: Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran , hasil Ujian Tengah
semester dan Ujian Akhir semester serta Makalah ilmiah Anda.
7. Ia akan mempelajari undang-undang itu dan membandingkannya dengan Undang-undang Dasar RI.
Perbaikan : Ia akan mempelajari Undang-Undang itu dan membandingkannya dengan Undang-Undang Dasar RI.
8.Pada hari ini selasa 17 Agustus 2004 Tahun Masehi RI merayakan hari kemerdekaan ke 58.
Perbaikan : Pada hari ini Selasa 17 Agustus 2004 , RI merayakan Hari Kemerdekaan ke 58.
9.Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya kepada kasier.
Perbaikan : Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya kepada kasir.
10. Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
Perbaikan : Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
Kalimat berikut tidak efektif . tentukan kesalahannya dan perbaikilah menjadi kalimat efektif !
1. Karena sudah diketahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
Perbaikan : Karena sudah mengetahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
2. Di Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
Perbaikan : Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
3. Upaya mendesak adalah mengadili para koruptor.
Perbaikan : Mengadili para koruptor adalah upaya mendesak.
4. Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang amat tinggi di berbagai usaha . Sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
Perbaikan
: Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang sangat tinggi di
berbagai usaha, sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
5. Dengan korupsi seorang calon pejabat diwajibkan membayar
uang yang sangat besar, maka setelah menjabat pejabat itu cenderung
berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar
jabatannya.
Perbaikan
: Korupsi mewajibkan seorang calon pejabat membayar uang yang sangat
besar untuk memperoleh jabatannya , maka setelah menjabat pejabat itu
cenderung berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
6. Vietnam yang berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan dan kemakmuran dinegara itu.
Perbaikan : Vietnam berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan dan kemakmuran di negara nya.
7. Kepada semua mahasiswa yang mengadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Perbaikan : Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
8. Oleh karena itu , maka setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.
Perbaikan: Setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan potensi bisnisnya.
9. Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , tetapi kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
Perbaikan : Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
10. Dari penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
Perbaikan : Penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang .intensif.
11. Adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita.
Perbaikan : Menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita adalah tanggung jawab kita semua
12. Kita akan membicarakan tentang pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan potensinya.
Perbaikan : Kita akan membicarakan pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan potensinya.
13. Untuk meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang SPP.
Perbaikan : Untuk meningkatkan mutu akademis, kita memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang SPP.
14. Untuk mendaki gunung seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
Perbaikan : Untuk mendaki gunung , seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat yang tinggi.
15. Penelitian itu masih dalam taraf pengumpulan data-data yang sangat diperlukan guna menguji hipotesis.
Perbaikan : Penelitian itu masih dalam tahap pengumpulan data yang nantinya sangat diperlukan guna menguji hipotesis.
16. Hipotesis nol adalah berarti tidak membedakan variabel x dan variabel y.
Perbaikan : Hipotesis nol adalah hipotesis yang tidak membedakan variabel x dan y.
17. Masing-masing mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa sesuatu perlengkapan.
Perbaikan : Setiap mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa perlengkapan penelitian nya.
18. Dalam cerita itu dikisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yang dilahirnya ketika peristiwa itu berlang-sung.
Perbaikan
: Cerita itu mengisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan
bayi yang dilahirkannya ketika peristiwa itu berlangsung.
19. Karena sering sakit dan tidak masuk kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu dijawabnya.
Perbaikan : Karena sering sakit dan tidak hadir kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu dijawabnya.
20. Berhubung waktu ujian sudah mendesak , sehingga persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan.
Perbaikan : Persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan karena waktu ujian sudah mendesak.
Buatlah
sebuah paragraf menggunakan kalimat efektif ( terdiri atas 5 kalimat ) !
topik sesuai dengan bidang studi Anda. Perhatikan penggunaan kata
penghubung antarkalimat, struktur,diksi,ejaan,dan persyaratan kalimat
efektif ,kalimat topik dan kalimat penjelas .
Jawab :
Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi, satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait
pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan
jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika
terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad
pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Opini Tentang Pria Metroseksual, Remaja dan Narkoba dan Mahasiswa Berprestasi (Tugas 1, Bhs Indonesia 2)
Pria Metroseksual
Metroseksual adalah sebuah istilah baru, sebuah kata majemuk
yang berasal dari paduan dua istilah: metropolitan dan heteroseksual. Istilah
ini dipopulerkan pada tahun 1994 untuk merujuk kepada Pria (khususnya yang
hidup pada masyarakat post-industri, dengan budaya kapitalis) yang menampilkan
ciri-ciri atau stereotipe yang sering dikaitkan dengan kaum Pria
homoseksual (seperti perhatian berlebih terhadap penampilan), meskipun Dia
bukanlah seorang homoseksual.
Penggunaan bahasa
Pria metroseksual memiliki manner tersendiri dalam berbicara atau mengobrol dengan lawan bicaranya. Dalam komunikasi sehar-hari, Pria metroseksual lebih senang menggunakan bahasa yang halus namun tegas, mereka tidak suka berbicara kotor atau serampangan.
Penggunaan bahasa
Pria metroseksual memiliki manner tersendiri dalam berbicara atau mengobrol dengan lawan bicaranya. Dalam komunikasi sehar-hari, Pria metroseksual lebih senang menggunakan bahasa yang halus namun tegas, mereka tidak suka berbicara kotor atau serampangan.
Dandanan
Telah dikatakan sebelumnya, Pria metroseksual selalu memperhatikan penampilannya. Dalam urusan berdandan hampir semua Pria metroseksual menggunakan bedak tipis untuk menutupi noda di wajah. Mereka ingin penampilannya sempurna, dan tidak jarang juga mereka selalu membawa bedak ke mana-mana.
Telah dikatakan sebelumnya, Pria metroseksual selalu memperhatikan penampilannya. Dalam urusan berdandan hampir semua Pria metroseksual menggunakan bedak tipis untuk menutupi noda di wajah. Mereka ingin penampilannya sempurna, dan tidak jarang juga mereka selalu membawa bedak ke mana-mana.
Pergaulan
Dalam pergaulan sehari-hari, Pria metroseksual tetap pada teman-teman sejenisnya (Pria) dan juga dikelilingi oleh banyak Wanita.
Dalam pergaulan sehari-hari, Pria metroseksual tetap pada teman-teman sejenisnya (Pria) dan juga dikelilingi oleh banyak Wanita.
Aksesoris
Jika mencermati dari aksesori yang dikenakan juga akan terlihat berbeda. Pria metroseksual masih senang memakai pakaian Pria, apalagi yang sedang tren.
Jika mencermati dari aksesori yang dikenakan juga akan terlihat berbeda. Pria metroseksual masih senang memakai pakaian Pria, apalagi yang sedang tren.
Hubungan asmara/percintaan
Dalam hal mencintai, Pria metroseksual akan mencintai lawan jenis sama derajatnya dengan kecintaannya terhadap diri sendiri.
Dalam hal mencintai, Pria metroseksual akan mencintai lawan jenis sama derajatnya dengan kecintaannya terhadap diri sendiri.
Penampilan
Pria metroseksual memang memiliki penampilan feminin atau bahkan terkesan cantik, namun masih terlihat sifat maskulinnya. Contohnya, para artis Pria dari korea. Anda sering kan melihat gaya berpakaian mereka yang sangat rapih, tertata, pedu padan warna yang menarik, model rambut yang kemilau dan unik.
Kebanyakan Pria metroseksual bereksperimen melalui konsumsi barang dan pelayanan jasa seperti halnya branded fashion serta pusat kebugaran untuk membentuk tubuhnya menjadi proporsional. Bahkan salon kecantikan tidak luput disambangi para Pria metroseksual ini.
Pria metroseksual memang memiliki penampilan feminin atau bahkan terkesan cantik, namun masih terlihat sifat maskulinnya. Contohnya, para artis Pria dari korea. Anda sering kan melihat gaya berpakaian mereka yang sangat rapih, tertata, pedu padan warna yang menarik, model rambut yang kemilau dan unik.
Kebanyakan Pria metroseksual bereksperimen melalui konsumsi barang dan pelayanan jasa seperti halnya branded fashion serta pusat kebugaran untuk membentuk tubuhnya menjadi proporsional. Bahkan salon kecantikan tidak luput disambangi para Pria metroseksual ini.
Remaja dan Narkoba
Narkoba adalah tiket menuju kematian. Siapapun itu bila
seseorang mulai memakai narkoba telah dipastikan dia mencari jalan untuk bunuh
diri. Saat ini narkoba tidak hanya bisa didapat di kota-kota besar seperti
Jakarta, melainkan di pelosok-pelosok daerah terpencil di Indonesia pun narkoba
sudah bisa didapat. Betapa ironisnya fakta tersebut. Entah karena tidak faham
atau memang tidak peduli dengan hidup mereka, para remaja merupakan komunitas
yang paling mudah dan paling sering tertangkap menggunakan narkoba. Bukanlah
menjadi alasan apabila ketidakharmonisan keluarga membuat seseorang menjadi
pemakai narkoba. Faktanya, banyak pengguna narkoba yang tertangkap berasal dari
keluarga baik-baik dan harmonis. Kini pemakai narkoba berasal dari berbagai
kalangan, dari keluarga kaya, miskin, harmonis, brokenhome, terpelajar, kurang
berpendidikan, hidup di kota, di desa bahkan tempat-tempat yang sulit dijangkau
sekalipun.
Bahaya Fisik Karena Narkoba
Sesungguhnya bahaya narkoba bukanlah hal yang jarang didengar
oleh masyarakat. Bahkan pendiddikan mengenai bahaya narkoba telah diajarkan
sejak dini. Namun, masih banyak pula para pengguna narkoba yang tidak peduli
dengan hal tersebut. Berbagai bahaya seperti mengakibatkan gangguan pembuluh
darah dan hipertensi sehingga berimbas pada kerusakan jantung. Gangguan pada
paru-paru yang nantinya akan berefek pada sistem pernafasan manusia. Adapun,
gangguan funsgsi seksual, turunnya nafsu makan yagn berakibat seseorang
terlihat sangat kurus, serta gangguan sistem pencernaan lainnya. Fungsi tubuh
akan menurun dan akan selalu lemas sebab pengguna narkoba umunya malas untuk
bergerak. Dampak yang paling parah adalah kerusakan otak dan terkena
HIV/AIDS yang membawa pada kematian.
Bahaya Sosial Akibat Narkoba
Pengguna narkoba ini akan merugikan keluarganya, tidak jarang
pengguna narkoba yang nekad mencuri uang orangtuanya agar mendapat uang untuk
membeli narkoba. Bahkan mereka juga bisa menjual barang berharga yang ada di
rumah dan melakukan cara apapun hingga tindak kriminal agar bisa memperoleh
uang untuk membeli narkoba. Mereka yang telah diketahui mengonsumsi narkoba
biasanya dikucilkan oleh masyarakat sekitar. Khususnya untuk remaja yang masih
menempuh jenjang pendidikan terancam dikeluarkan dari sekolahnya.
Mengetahui bahaya-bahaya di atas, masihkan seseorang
menginginkan narkoba dengan alasan apapun. Jangan pernah ingin mencoba bahkan
hanya jika ingin tahu seperti apa narkoba tersebut, karena sekali mencoba
dipastikan membuat kecanduan si pemakai narkoba.
Mahasiswa Berprestasi
Mahasiswa adalah cikal bakal penerus bangsa yang
beridealisme, berintegritas, dan berintelektual. Kehidupan kampus mahasiswa
hanya seputar di kelas lalu pulang atau bertemu teman dan mengobrol. Apakah itu
cukup? Tentu saja tidak. Jika hanya seperti itu mahasiswa tidak akan menjadi
seseorang yang hebat kelak. Mereka juga harus berprestasi dan berorganisasi
untuk menunjang karirnya. Dua hal itu kadang diperdebatkan mana yang lebih
penting. Prestasi atau organisasi? Jawaban saya adalah kedua hal itu sangat
penting. Mengapa? Hal inilah yang perlu kita bahas lebih lanjut.
Pertama, mahasiswa yang berprestasi adalah mahasiswa yang
terjamin kualitas sumber daya manusianya. Mereka dikatakan berprestasi karena
telah melakukan suatu hal yang lebih baik dari mahasiswa lainnya, mendapat
sebuah penghargaan atau menjadi mahasiswa yang mengukir catatan kebanggaan
lainnya. Prestasi mereka tentu saja tidak akan menjadi hitam diatas putih.
Prestasi yang diraih mahasiswa dapat digunakan untuk mempermudah mendapatkan
pekerjaan setelah lulus kuliah. Di sisi lain, prestasi yang mereka dapatkan
tentu saja membuat bangga orang tua, teman-teman, pendidik, dan almamater.
Kedua, mahasiswa yang berprestasi tentu akan menjadi panutan
bagi teman-teman, adik-adiknya atau angkatan di bawahnya. Secara tidak
langsung, tanpa disadari prestasi mahasiswa tersebut tentu akan menggetarkan
hati mahasiswa lainnya. Memberi stimulus untuk minimal dapat menjadi seperti
dia atau malah ingin lebih banyak meraih prestasi. Motivasi seperti ini tentu
dibutuhkan untuk menguatkan mental mahasiswa bahwa menjadi mahasiswa harga mati
untuk berprestasi.
Selain prestasi seperti yang dipaparkan diatas, mahasiswa
juga perlu berorganisasi. Organisasi dalam kuliah sering dikatakan tidak perlu
atau hanya menyibukkan saja, menyita waktu sehingga tidak fokus. Kadang itu ada
benarnya, namun hal itu juga bergantung pada esensi awal kita berorganisasi itu
sendiri. Apa pentingnya berorganisasi? Ada banyak alasan logis dan manfaat yang
dapat didapat mahasiswa jika menjadi organisatoris.
Pertama, mahasiswa yang berorganisasi tentunya akan memiliki
interaksi sosial yang baik. Mereka dibiasakan untuk berkomunikasi dengan banyak
orang dalam sebuah organisasi itu. Hal itu menyebabkan proses interaksi sosial
juga diasah dan lambat laun kemampuan mereka berinteraksi dalam kelompok sosial
akan menjadi baik dan berkarakter. Kemampuan ini akan bermanfaat dalam dunia
kerja nanti.
Kedua, mahasiswa yang berorganisasi akan memiliki mengenal
dan dikenal banyak orang. Karena sebagaimana kita ketahui tali silaturahim itu
perlu dijaga dan dibina. Jika kita banyak memiliki teman atau kenalan, di masa
depan kita tidak perlu merasa terkucilkan atau sulit untuk berkomunikasi
sekedar meminta bantuan dan lain-lain. Jika kita berpergian kita memiliki
kenalan di tempat yang dituju, itu pasti mempermudah kegiatan kita.
Untuk menjadi mahasiswa yang demikian tentu tidak mudah.
Perlu adanya manajemen waktu dan usaha yang keras karena kesibukannya lebih
banyak. Jadi, selain memperoleh kebanggaan melalui prestasi dan motivator, kita
juga bisa menjadi lebih disiplin dan teratur dalam kehidupan serta memiliki
hubungan sosial atau interaksi sosial yang baik. Oleh karena itu, kita sebagai
mahasiswa-mahasiswa harus menjadi mahasiswa yang berprestasi dan organisatoris
sebab banyak manfaat yang dapat diraih.
Jumat, 18 Juli 2014
Tugas 3 Etika & Profesionalisme TSI
A.
IT Forensik dan Kegunaannya
Menurut Marcus Ranum, “Jaringan forensik
adalah menangkap, merekam, dan analisis
peristiwa jaringan untuk menemukan sumber serangan keamanan atau lainnya masalah insiden” (http://searchnetworking.techtarget.com).
Menurut Judd Robin, seorang ahli komputer forensik
: "Penerapan secara sederhana dari penyelidikankomputer dan teknik
analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yangmungkin".
New Technologies memperluas definisi Judd
Robi n dengan: "Komputer forensik berkaitan dengan pemeliharaan,
identifikasi, ekstraksi dan dokumentasi bukti-bukti komputer yangtersimpan
dalam wujud informasi magnetik".
Sedangkan Komputer forensik adalah
“Penurapan, pengolahan, pemeliharaan, dan analisis informasi yang
diperoleh dari sistem, jaringan,
aplikasi, atau sumber daya komputasi lain, untuk menentukan sumber serangan terhadap sumber-sumber itu. ”
(Joel Weise and Brad Powell, 2005), Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dalam
perjalanan sebuah investigasi forensik komputer sebenarnya yang dirasakan atau
serangan terhadap sumber daya komputer. Tujuan utama dari proses analisis
forensik komputer adalah:
Untuk membantu
menentukan peristiwa apa yang tidak diinginkan terjadi, jika ada.
Untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan melestarikan bukti-bukti untuk mendukung tuntutan
dari tindak kejahatan, jika diinginkan.
Untuk menggunakan
pengetahuan itu untuk mencegah kejadian masa depan.
Untuk menentukan
motivasi dan tujuan para penyerang.
Definisi lain dari
komputer forensik adalah sebagai berikut:
Penggunaan sekumpulan
prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer
dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan
kriminal.
Menurut Noblett, yaitu
berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah
diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Judd Robin,
yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik
analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Dalam prateknya
komputer forensik melibatkan pelestarian, identifikasi, ekstraksi, dokumentasi,
dan interpretasi data komputer (Brian, 2006).
Tujuan IT Forensik
·Mendapatkan
fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem
informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti
(evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.
·Mengamankan dan
menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan
The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden
mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial
akibat kejahatan komputer.
Kejahatan Komputer
dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komputer fraud :
kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2.Komputer crime:
kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan
pelanggaran hukum.
Manfaat pada saat
Implementasi (Pre-Implementation Review):
1.Institusi dapat
mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan ataupun
memenuhi acceptance criteria.
2.Mengetahui apakah
pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.
3.Mengetahui apakah
outcome sesuai dengan harapan manajemen.
Manfaat setelah sistem
live (Post-Implementation Review)
1. Institusi mendapat
masukan atas risiko-risiko yang masih yang masih ada dan saran untuk
penanganannya.
2.Masukan-masukan
tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaan sistem, perencanaan strategis,
dan anggaran pada periode berikutnya.
3. Bahan untuk
perencanaan strategis dan rencana anggaran di masa mendatang.
4. Memberikan
reasonable assurance bahwa sistem informasi telah sesuai dengan kebijakan atau
prosedur yang telah ditetapkan.
5.Membantu memastikan
bahwa jejak pemeriksaan (audit trail) telah diaktifkan dan dapat digunakan oleh
manajemen, auditor maupun pihak lain yang berwewenang melakukan pemeriksaan.
6.Membantu dalam
penilaian apakah initial proposed values telah terealisasi dan saran tindak
lanjutnya.
7. Operational Troubleshooting. Banyak
tool dan teknik
forensik dapat digunakan
untuk melakukan troubleshooting atas masalah-masalah operasional,
seperti menemukan lokasi
fisik dan virtual
sebuah host dengan
konfigurasi jaringan yang tidak
tepat, mengatasi masalah fungsional dalam seb uah aplikasi.
8.Log Monitoring.
Beragam tool dan teknik dapat membantu
dalam melakukan monitoring og, seperti menganalisis entri log dan mengkorelasi
entri log dari
beragam sistem. Hal ini
dapat membantu dalam
penanganan insiden,
mengidentifikasi pelanggaran kebijakan, audit, ddan usaha lainnya.
9.Data Recovery. Terdapat lusinan tool yang
dapat mengembalikan data yang
hilang dari sistem, terma suk
data yang telah dihapus atau
dimodifikasi baik yang disengaja maupun tidak.
10.Data Acquisition.
Beberapa organinasi menggunakan tool forensik untuk mengambil data dari host
yang telah dipensiunkan. Sebagai contoh, ketika seorang user meninggalkan
organisasi, data dari komputer user tersebut dapat diambil dan disimpan
bilamana dibutuhkan di masa mendatang. Media komputer tersebut lalu dapat
disanitasi untuk menghapus semua data user tersebut.
11.Due Diligence/Regulatory Compliance.
Regulasi yang ada
dan yang akan
muncul mengharuskan organisasi
melindungi informasi sensitif dan memelihara beberapa catatan tertentu demi kepentingan audit. Juga, ketika
informasi yang dilindungi terekspos ke
pihak lain, organisasi mungkin diharuskan untuk
memberitahu pihak atau individu
yang terkena dampaknya. Forensik dapat membantu organisasi
melakukan due diligence dan mematuhi persyaratan tersebut.
B. Pengetahuan yang
dibutuhkan dalam IT Forensik!
Prosedur dalam Forensik
IT
Prosedur Forensik yang
umum digunakan adalah :
1.Membuat copies dari
keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media
terpisah.
2. Membuat finerptint
dari data secara matematis.
3. Membuat fingerprint
dari copies secvara otomatis.
4. Membuat suatu hashes
masterlist
5. Dokumentasi yang
baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Sedangkan menurut
metode Search dan Seizure adalah :
1. Identifikasi dan penelitian
permasalahan.
2. Membaut hipotesa.
3. Uji hipotesa secara konsep dan
empiris.
4. Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil
pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang
diharapkan.
5. Evaluasi
hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
Tools dalam Forensik IT
1. antiword
Antiword merupakan
sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen
Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi
2 dan versi 6 atau yang lebih baru.
2. Autopsy
The Autopsy Forensic
Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal
perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan
filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
3. binhash
binhash merupakan
sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file
ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen
header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.
4 sigtool
sigtcol merupakan tool
untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk
rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal,
menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD
dan skrip update.
5. ChaosReader
ChaosReader merupakan
sebuah tool freeware untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi
dari log tcpdump. la akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML,
GIF, JPEG,…), email SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log
lalu lintas jaringan. Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link
ke seluruh detil sesi, termasuk program replay realtime untuk sesi telnet,
rlogin, IRC, X11 atau VNC; dan membuat laporan seperti laporan image dan
laporan isi HTTP GET/POST.
6. chkrootkit
chkrootkit merupakan
sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan
memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60
rootkit dan variasinya.
7.dcfldd
Tool ini mulanya
dikembangkan di Department of Defense Computer Forensics Lab (DCFL). Meskipun
saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL, ia tetap memelihara
tool ini.
8. ddrescue
GNU ddrescue merupakan
sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file atau device
blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data
dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta.
Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha
mengisi kekosongan.
9. foremost
Foremost merupakan
sebuah tool yang dapat digunakan untuk me-recover file berdasarkan header,
footer, atau struktur data file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse
Kornblum dan Kris Kendall dari the United States Air Force Office of Special
Investigations and The Center for Information Systems Security Studies and
Research. Saat ini foremost dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the
Naval Postgraduate School Center for Information Systems Security Studies and
Research.
10.
gqview
Gqview merupakan sebuah
program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar,
zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.
11.galleta
Galleta merupakan
sebuah tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic
terhadap cookie Internet Explorer.
12. Ishw
Ishw (Hardware Lister)
merupakan sebuah tool kecil yang memberikan informasi detil mengenai
konfigurasi hardware dalam mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori dengan
tepat, versi firmware, konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU,
konfigurasi cache, kecepatan bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau
sistem EFI.
13. pasco
Banyak penyelidikan
kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka.
Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur
data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat).
Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk
menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam
file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat
diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.
14.scalpel
calpel adalah sebuah
tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan
merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel
mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang
file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan
laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian
elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai
file individual.
C. Contoh Kasus IT Forensik
MEMBONGKAR KORUPSI DAN
FRAUD
Coba copy satu file
microsoft word anda dari satu folder ke folder yang lain. Kemudian klik kanan
dan bandingkan ‘properties’ di masing-masing file.
Kalau kita sekedar
‘copy’ dan ‘paste’, di masing-masing file itu akan terdapat perbedaan dalam
informasi file ‘created’, ‘modified’, dan ‘accessed’ (lihat bagian yang
ditandai kotak warna merah). Itu berarti file tidak dianggap ‘otentik’ lagi
karena sudah ada perubahan/perbedaan dari kondisi awal.
Di situlah letak
keistimewaan IT forensik, dengan hardware atau software khusus, data yang
diambil untuk dianalisa akan benar-benar otentik atau persis sama sesuai dengan
aslinya. Lebih istimewa lagi, software IT forensik juga dapat memeriksa data
atau file bahkan yang sudah terhapus sekalipun (biasanya pelaku korupsi atau
fraud berupaya menghilangkan jejak kejahatannya dengan menghapus file-file
tertentu).
Beberapa vendor yang
menyediakan teknologi IT forensik misalnya Paraben, Guidance (EnCase), GetData
(Mount Image), dll.
D. Sikap
profesionalisme yang berkaitan
dengan pemanfaatan teknologi sistem informasi
Harus dilakukan oleh semua pihak
yang terlibat dalam Teknologi Sistem Informasi seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, setiap orang yang hendak menggunakan teknologi sistem informasi
tertentu harus mempertimbangkan untuk menggunakan etika dan profesionalisme
Teknologi Sistem Informasi, sehingga pengguna etika dan profesionalisme
Teknologi Sistem Informasi ini tentunya adalah semua elemen di dalam suatu
lingkungan kerja yang akan dan telah menggunakan Teknologi Sistem Informasi
untuk menghindari adanya isu-isu etika dalam pemanfaatan TI.
Sebagai seorang yang profesional,
kita mempunyai tanggung jawab moral untuk mempromosikan etika penggunaan
teknologi informasi di setiap kesempatan dantempat khususnya tempat kita
bekerja. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu
sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi.
Tujuan pokok dari
rumusan etika yang dituangkan dalam kode
etik (Code of
conduct) profesi adalah:
a.Standar‐standar etika
menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien,
institusi, dan masyarakat pada umumnya.
b. Standar‐standar etika
membantu tenaga ahli
profesi dalam menentukan apa
yang harus mereka
perbuat kalau mereka menghadapi
dilema‐dilema etika
dalam pekerjaan.
c. Standar‐standar etika
membiarkan profesi menjaga reputasi atau
nama dan fungsi‐fungsi profesi
dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan
yang jahat dari anggota‐anggota
tertentu.
d.Standar‐standar etika
mencerminkan / membayangkan pengharapan
moral‐moral dari
komunitas, dengan demikian standar‐standar etika
menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU
etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
e. Standar‐standar etika merupakan
dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli
profesi.
f. Perlu diketahui
bahwa kode etik
profesi adalah tidak sama
dengan hukum (atau
undang‐undang). Seorang ahli
profesi yang melanggar
kode etik profesi
akan menerima sangsi atau
denda dari induk
organisasi profesinya.
Sumber:
http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11837/W01-Pengertian+Etika.pdf
http://asyafaat.files.wordpress.com/2009/01/forensik_0-_-90_1s.pdf
http://yusuke-chan.blogspot.com/2012/03/it-forensik.html
http://materikuliah.org/ilkom/pengertian-komputer-forensik.aspx
Langganan:
Postingan (Atom)