Kamis, 04 November 2010

banjir

Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat
Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.
Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang.

Penyebab banjir – Diantara beberapa penyebab banjir adalah:
1. Ilegal Loging (Penebangan hutan liar)
2. Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
4. Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-penyebab banjir yang lainya.
Faktor alam penyebab terjadinya banjir adalah:
Badai juga dapat menyebabkan banjir melalui beberapa cara, di antaranya melalui ombak besar yang tingginya bisa mencapai 8 meter. Selain itu badai juga adanya presipitasi yang dikaitkan dengan peristiwa badai. Mata badai mempunyai tekanan yang sangat rendah, jadi ketinggian laut dapat naik beberapa meter pada mata guntur. Banjir pesisir seperti ini sering terjadi di Bangladesh.
Gempa bumi dasar laut maupun letusan pulau gunung berapi yang membentuk kawah (seperti Thera atau Krakatau) dapat memicu terjadinya gelombang besar yang disebut tsunami yang menyebabkan banjir pada daerah pesisir pantai.
Pada saat ini banjir juga sudah bukan merupakan hal yang aneh lagi bagi warga Jakarta karena hampir setiap tahun banjir terjadi di wilayah ini. Banjir di Jakarta disebabkan oleh meluapnya sungai-sungai yang melintas di wilayah Jakarta misalnya kali ciliwung yang selalu meluap setiap tahun.
Meluapnya sungai-sungai ini juga disebabkan oleh kesalahan manusia misalnya warga Jakarta yang sering membuang sampah ke sungai dan menjadikan bantaran-bantaran kali sebagai pemukiman penduduk.
Banjir di Jakarta juga disebabkan oleh kurangnya daya serap tanah di Jakarta yang sudah hampir 90% wilayahnya dijadikan sebagai daerah pemukiman padat penduduk dan wilayah perkantoran.
Selain itu banjir di Jakarta juga disebabkan kurangnya kesadaran warga untuk menjaga lingkungan tempat mereka tinggal misalnya dengan membuang sampah tidak pada tempatnya.
Banjir di Jakarta sudah mulai memasuki keadaan yang sangat mengkhawatirkan karena jika terjadi hujan yang cukup deras dan dalam waktu yang tidak terlalu lama Jakarta sudah mengalami banjir hampir di seluruh wilayahnya.
sebagian besar wilayah Jakarta merupakan wilayah yang rawan mengalami banjir karena Jakarta merupakan dataran rendah. Terjadinya banjir di Jakarta juga sering di sebut-sebut sebagai banjir kiriman dari wilayah bogor.
Sebenarnya banjir di Jakarta dapat di cegah dan di kurangi jika saja kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan tinggi. Banjir di Jakarta dapat dicegah dengan cara masyarakat di wajibkan untuk membuang sampah pada tempatnya dam tidak membangun atau tidak menjadikan bantaran kali sebagai tempat pemukiman untuk penduduk.
Jika masyarakat masih belum mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan bukan sesuatu yang tidak mungkin jika Jakarta akan tenggelampada waktu yang akan datang.
Jadi marilah mulai sekarang kita menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya karena jika tidak lingkungan dapat menjadi sesuatu yang membahayakan bagi manusia itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar